Jumat, 04 November 2011

TIPS PERSIAPAN MEMBANGUN RUMAH

 
  1.  Punya rencana untuk Bangun Rumah. Punya uangnya. Bingung mesti bagaimana, mulai dari mana dan jangan-jangan dana tidak cukup.Hal pertama yang harus diperhatikan dalam persiapan mewujudkan rumah impian Anda adalah masalah budget yang disediakan, ini sangat penting sekali, karena dalam membangun rumah seringkali bila tidak direncanakan dengan matang maka akan mengganggu keuangan keluarga.
  2. Persiapan Tanah Bidang Yang akan dibangun Ini sangat penting mengingat hal tersebut merupakan aspek yang perlu dipersiapkan sebelum kita membangun rumah . tanah bidang yang tepat dan siap digunakan mampu menghemat jumlah biaya yang dibutuhkan dalam suatu pembangunan,oleh sebab itu pastikan anda memilih bidang tanah yang strategis dan tepat dwngan cara menyelidiki beberapa factor seperti kondisi tanah yang akan dibangun, pengairan yang tersedia diarea tanah tersebut,factor lingkungan (khususnya saluran pembuangan air), dan lain-lain.
  3. keinginan dan rencana untuk bangun rumah dari sisi fungsi. Anda harus tahu rumah seperti apa yang Anda butuhkan dan inginkan. Ruangan apa saja yang diperlukan. Kamar tidur, ruang makan, ruang tamu, ruang kerja, kamar pembantu, garasi, gudang, dst. Susun pula rencana mengenai kapan rumah tersebut harus dapat dihuni dan berapa dana yang dimiliki dan sumber pendanaan alternatif.Kemudian, harus ada tim bangun rumah yang akan mengerjakan atau mengkonstruksikan rumah Anda.

Seluruh proses bangun rumah tersebut dapat dilakukan dengan melibatkan banyak pihak atau hanya satu pihak saja.

A. Perancang dan pembangun adalah pihak terpisah
Jasa Arsitek dapat anda gunakan untuk mendesain rumah Anda. Manfaatkan seoptimal mungkin. Dengan Arsitek Anda dapat mendiskusikan desain dari berbagai aspek antara lain estetika, kemudahan pemeliharaan, keterbatasan dana dan trend desain. Anda dapat meminta Arsitek untuk membantu Anda melihat proses pembangunan nantinya (jasa supervisi). Biasanya secara berkala arsitek akan datang ke lokasi pembangunan, jika sudah disebutkan dalam perjanjian dengan arsitek.

B. Perancang dan pembangun adalah satu pihak
Terkadang ada arsitek yang juga mempunyai jasa bangun rumah. Jadi desain dan bangunan dikerjakan oleh arsitek dan timnya. Ada juga kontraktor/pemborong yang juga mengerjakan desain. Istilahnya kontraktor Rancang-Bangun. Kenali betul karakter desainnya apakah sesuai dengan selera Anda. Begitu pula hasil bangunannya, apakah kualitasnya sesuai dengan yang Anda inginkan.
Bisa jadi desainnya Anda sukai tetapi hasil kerjanya kurang memuaskan, atau sebaliknya. Untuk pengurusan IMB biasanya dapat dilakukan oleh arsitek/kontraktor rancang bangun. Keuntungan dari cara ini adalah Anda tidak terlalu direpotkan karena hanya berhubungan dengan satu pihak hingga rumah Anda siap dihuni. Untuk mendapatkan jasa yang harga dan kualitasnya sesuai dengan Anda.

Dari uraian diatas Pastinya Timbulah Pertanyaan berikut dibenak anda :

Berapakan biaya untuk Jasa Arsitek dan Kontraktor?
Biasanya pertanyaan yang sering diajukan pertama kali atau setidaknya yang terpikir pertama kali adalah “Berapa sih biaya jasanya?”
Untuk arsitek sebenarnya biaya jasa itu besarnya relatif, tergantung dari pengalaman dari si arsitek itu sendiri. Kalo ingin murah saya sarankan memakai jasa arsitek yang baru lulus, karena biasanya harganya sangat negotiable supaya arsitek tersebut menambah jumlah portfolio nya agar nilainya pada akhirnya makin tinggi, tapi yah ada kekurangannya namanya juga baru lulus sering kali dalam mendesign bangunan masih agak idealis, detail-detail bangunan agak kurang ataupun kurangnya pemilihan material alternatif. Yah, bisa dibilang "Harga mah mentukan segalanya".
Biasanya jasa arsitek itu berkisar dari 3%-5% dari RAB yang dibuat (pengalaman pribadi, bukan acuan resmi). Biasa nya untuk patokan awal disepakati dengan design yang diinginkan oleh owner (Anda) maka akan diperoleh harga per m2 bangunannya, harga tersebutlah yang menjadi acuan untuk penentuan fee-nya si arsitek sebelum RAB final dibuat. Atau bisa juga arsitek menetapkan harga designnya berdasarkan per-m2, yang umum adalah 50rb/m2 s/d 150rb/m2,
Untuk kontraktor, biasanya kalo sistemnya adalah cost and fee maka normalnya kontraktor mematok biaya jasa sebesar 10% s/d 15%, namun system ini sering kali merugikan owner, mengapa? Biasanya kalo kontraktor nya Anda tidak kenal baik atau memang “nakal”, maka owner akan merugi disebabkan oleh makin “bengkaknya” budget membangun rumah, biasanya disebabkan oleh proyek di ulur-ulur penyelesaiannya agar biaya upah tukang membengkak, dan harga barang menjadi naik, sehingga bila budget membengkak maka fee yang di terima juga akan membengkak. Alternatifnya adalah dengan system fixed cost and fee, yaitu sama seperti cost and fee tapi fee-nya tetap berdasarkan kesepakatan awal dan tidak mengalami perubahan, kecuali perubahannya dilakukan oleh owner, cara ini merupakan win-win solution bagi kedua belah pihak. Sistem yang lain adalah dengan cara borongan atau lumpsum, biasanya cara ini dipakai oleh owner yang tidak mau direpotkan sama sekali dengan pembukuan proyek, yang penting rumah yang diinginkan selesai tepat pada waktunya, tapi cara ini tidak saya sarankan untuk owner dengan budget pas-pasan.
 
Apakah Kualitas menentukan Harga?
Ini hanya sekedar tips saja. Dalam memilih suatu jasa, jangan hanya didasarkan pada harga. Ada harga, ada kualitas. Ada yang menawarkan harga murah, tetapi kualitasnya buruk atau diturunkan. Dalam proses konstruksi, kualitas dilihat dari kualitas material yang digunakan baik yang terlihat langsung pada bangunan jadi (keramik, cat, dll) mau pun yang tidak terlihat seperti tulangan, pasir, dll. Lihat juga kualitas pemasangannya, misalnya kerapihan dan kebenaran sambungan sambungan.

Supaya tidak terjadi kebocoran, pintu tidak sukar dibuka, pondasi dan kolom kuat, dst. Dalam proses desain, kualitas dilihat dari estetikanya, kebenaran desainnya, nyaman dan aman untuk dihuni. Perlu diingat bahwa ketidaknyamanan ataupun masalah-masalah yang timbul setelah bangun rumah dihuni, bisa jadi disumbangkan oleh desainnya yang salah atau proses pembangunannya yang tidak benar. Jadi sekali lagi, lihatlah kualitasnya dulu, baru cek harganya.
s

Pengurusan dan Biaya IMB
Berapa sih biaya IMB sebenarnya? Ini agak sulit saya jelaskan, karena biarpun sebenarnya biaya untuk IMB ini resminya tidak besar, tapi menjadi mahal karena oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Untuk lebih jelasnya Anda dapat datang ke Dinas Bangunan setempat di mana Anda tinggal.biasanya menurut pengalaman saya tidak melebihi angka 50rb/m2 Lamanya izin keluar 1 bulan kerja.

Ilustrasi Perhitungan
Kita asumsikan anda akan membangun rumah dengan luas bangunan 200m2,maka ilustrasi perhitungannya :jasa arsitek 50rb/m2, dengan jasa kontraktor 10% fixed cost and fee, dan nilai bangunan Anda 2,5juta/m2, biaya IMB 25rb/m2, maka total dana yang harus Anda sediakan adalah:
Fee arsitek = 50rb/m2 x 200m2 = Rp 10.000.000,00
IMB = 50rb/m2 x 200m2 = Rp 10.000.000,00
Fee kontraktor = 10% x 200m2 x 2,5juta/m2 = Rp 50.000.000,00
Biaya bangun = 2,5juta/m2 x 200m2 = Rp 500.000.000,00 +
Total = Rp 570.000.000,00
Mudah-mudahan dapat membantu!
Kesimpulannya:
apakah Anda akan memakai jasa arsitek-kontraktor? Atau hanya jasa arsitek? Atau Anda malah yakin dengan kemampuan merancang sendiri?
Konsultasi Gratiss !
Free Design Consultation , solusi bangun rumah baru,Renovasi (RAB,Design,Tata Ruang,solusi penataan ruang)  Pembuatan dan Modifikasi Furniture, dll
Phone:  0811 887044 - 087788773380 - (022)61174410
Email: adaratotalindojaya@gmail.com

1 komentar:

  1. makasih banyak atas info yang termuat dalam artikelnya plus simulasinya juga sangat membantu sekali dalam perencanaan membuat rumah.


    oya mohon maaf ya gan sebelumnya, ane mau numpang share beberapa info barangkali ada yang lagi nyari rumah, bisa cek beberapa link di bawah ini hehehe

    Perumahan Baru
    rumah dijual di cibubur
    rumah dijual di surabaya timur
    rumah dijual disurabaya

    BalasHapus